5 Bencana Kecelakaan Nuklir Paling Dahsyat di Dunia - Nuklir adalah salah satu senjata dan sumber daya yang sangat hebat didunia ini. Tentu anda masih ingat dengan bom nuklir yang menyerang hiroshima dan nagasaki. Ledakan bom tersebut sangat dahsyat dan meluluhlanntahkan kota sampai hancur.
selain itu, Jepang pernah meningkatkan status bahaya pembangkit nuklir Fukushima dari level 4 ke level 5, berdasarkan skala bahaya nuklir internasional. Status ini sama dengan krisis nuklir yang melanda Three Mile Island, Amerika Serikat, 1979 lalu. Tapi masih di bawah level kecelakaan nuklir Chernobyl, Ukraina, 1986.
5 Bencana Nuklir yang Pernah Terjadi
#Chernobyl, ukraina, 1986
Nuklir milik ukraina pernah meledak saat pembangkitan uji coba. Ledakan tersebut menimbulkan kebakaran selama 9 hari. Radiasi dari ledakan ini 100 kali lebih tinggi dari bom nuklir hiroshima dan nagasaki.
Saat ledakan terjadi, setidaknya 5 orang tewas seketika. Dan menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Radiasi nuklir tersebut menewaskan sekitar 4.000 orang. Dan menjadi kecelakan nuklir terbesar bagi negara ukraina.
#Kyshtym, Rusia, 1957
Kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan dalam sistem pendingin di pembangkit Mayak menyebabkan ledakan non nuklir yang mengakibatkan lepasnya 80 ton material radioaktif. Sekitar 10.000 orang di evakuasi setelah ada laporan kulit orang-orang meleleh. Sedikitnya 200 orang tewas.
#Three Mile Island, Amerika Serikat, 1979
Bencana diamerika serikat ini hampir sama dengan bencana nuklir dirusia. Penyebabnya adalah pembangkit dingin tidak berfungsi dengan baik sehingga salah satu pembangkit nuklir hancur dan mengakibatkan lepasnya radio aktif dalam jumlah kecil.
Dalam bencana tersebut tidak ditemukan korban jiwa. Karena dengan segera pemerintah langsung melakukan evakuasi terhadap 140 ribu warga.
#Windscale, Inggris, 1957
Inti pembangkit nuklir pertama Inggris terbakar sehingga material radioaktif lepas. Peristiwa ini menyebabkan 240 kasus kanker.
#Tokaimura, Jepang , 1999
Sejumlah uranium hasil pengayaan tingkat tinggi yang dipersiapkan oleh pekerja yang tak memenuhi syarat memicu reaksi nuklir. Dua pekerja tewas, 100 pekerja dan penduduk lokal terancam terpapar radioaktif.